Am I feeling loneliness just now ?

Guys, you know. I am lonely and desperate. I feel, no one cares to me“,. :(

Untuk kali ini juga, Saya lagi kepingin curhat ne ma kamu, guys. Kenapa saya pilih kamu, guys? karena Saya tahu, engkaulah teman sekaligus sahabat sejati yang benar – benar menjadi sahabat saya. Yach, walaupun toh cuman membaca curhatan ini, gak ada comment, gak usah kasih solusi juga gak papa, asal kamu guys bisa menjadi pendengar dan sekaligus pembaca yang baik,..
-----------------------------------------------

Hahahay,.
Pernahkah anda berada pada ilustrasi pembuka diatas?

Pernahkah anda merasa, walaupun di kehidupan anda banyak di kelilingi oleh orang –
orang, tapi seolah dunia sepi? Anda tetap merasa kesunyian, anda merasa sendiri, tak ada teman untuk berbagi, merasa tersisih dan seolah terasa 2 buah besi 100 ton sedang menghimpit dan menekan rongga dada anda, sesak sehingga betul - betul anda ingin lari dari situasi saat itu?

Pernahkah Anda suatu ketika masuk ke kamar, entah karena apa tanpa sebab yang jelas, anda meringkuk sendirian di sudut kamar dan mengutuk dunia serta diri Anda sendiri, atas apa yang Anda alami, atas segala kehampaan yang anda  jalani dan yang menimpa anda selama ini?

Jika jawaban “ iya” atas pertanyaan-pertanyaan diatas. Yah, setidaknya anda cukup meng- “ Iya “ kan satu pertanyaan saja, anda pantas menyandang gelar Kehormatan dan saya harus mengucapkan selamat kepada anda “ Selamat Anda Kesepian “. 

Dan jika anda merasa demikian, mempunyai perasaan seperti tersebut. Berhati - hati lah, karena rasa kesepian dapat menyebabkan kematiaan,. :D
( look this : sebuah study yang di lakukan oleh Steven Cole dari University of California, Los Angeles,  yang berjudul “expression of genes”; http://therandomforest.com/study-loneliness-sick/ )

Nah, mari kita mulai pembahasannya,.

Pertanyaan awalnya; Apa seh sebenarnya Kesepian itu? Kesepian adalah suatu state of mind dimana keintiman, pengertian, persahabatan dan penerimaan yang hilang sehingga memunculkan rasa kesendirian, keterpisahan, keterputusan di kehidupan seseorang dari dunia sekitarnnya.

Kesepian adalah lebih dari ketidak-nyamanan. Coba saja anda ingat-ingat, ketika terakhir kali anda merasakan perasaan seperti ini. Bagaimana rasanya perasaan anda? Apakah anda nyaman? Apakah anda bahagia saat mengalami kesunyian hidup?

Bila memang apa yang anda rasakan adalah nyaman, maka silahkan melanjutkan aktifitas lainnya dan berhentilah membaca artikel ini. Karena saya yakin anda sudah pasti  terbuka mata paradigma anda tentang realita yang memang benar – benar terjadi dalam diri anda.

Okey,. Okey,.
Anda mau lebih jauh dibahas, silahkan teruskan membacanya,.

Dalam study-nya Anderson, Horowitz dan French mengkonfirmasi :
 “ One study which focuses on this demonstrates that many lonely individuals possess a pessimistic attributional style, which is commonly found among depressed individuals. Lonely subjects are more likely to "ascribe failure to characterological defects in themselves and tend to make more internal and stable attributions for failure and more external and unstabe attributions for success. (Anderson, Horowitz & French, 1983 ). “

Perasaan kesepian bila dibiarkan berlarut - larut, akan dapat menjadi pelopor ke tindakan tindakan yang cenderung negative, seperti pesimis pada diri sendiri, merasa tidak berguna, menyalahkan diri sendiri atau mencari pelampiasan dengan hanya menghabiskan waktu berjam-jam menyendiri, tidur, dan lain lainnya kegiatan yang tidak produktive.

Ada juga bahaya kesepian akan berkembang menjadi kecemasan dan depresi sehingga akhirnya bisa berakibat benar - benar bisa memunculkan tindakan bodoh dalam wujud pelarian diri kearah bunuh diri. Dalam tulisannya “ The Dangers of Loneliness “, Hara Estroff Marano  mengatakan; “ Living alone increases the risk of suicide for young and old alike. “

Sebenarnya, kesepian adalah hal alamiah. Itu tampaknya mempengaruhi semua orang. Tidak peduli apakah itu saya atau anda, tidak peduli berapa usia anda, dari mana anda, apakah anda seseorang kaya atau miskin, berpendididikan tinggi atau cuman hanya lulus Sekolah Dasar. Semuanya rentan dan bisa mengalaminya.

Karena sifatnya alamiah, maka itu adalah mekanisme psikologis yang merupakan salah satu cambuk manusia yang dimaksudkan untuk peringatan individu akan suatu hal yang tidak diinginkan dan memotivasi dia untuk mencari hubungan sosial.

Tidak setuju dengan pendapat saya itu ?

Tidak masalah apapun pendapat yang anda miliki, karena setidaknya itu adalah apa yang saya dapatkan dari pengalaman pribadi saya. :D

Nah, berikut ini adalah sesuatu yang pantas untuk anda pikirkan sejenak.

Kata - kata yang kita ucapkan, sebagaimana ilustrasi pembuka saya diatas. Dengan anda cukup mengucapkan “ I m lonely “  itu sama halnya dengan membiarkan diri anda memenjarakan diri anda sendiri di dalam ruangan jeruji besi yang gelap tidak bercahaya, sunyi sendirian tanpa teman dan tidak membiarkan jiwa serta perasaan anda bebas.

Berani taruhan Honda Jazz dan rumah beserta isinya, anda pasti belum sadar tentang itu kan ?,.

Aha, saya akan memberikan contoh. Ketika anda mengatakan “ I am lonely “ itu seperti selakyaknya ketika anda mengatakan " I am white =  aku putih ".

Sebelum melajutkan membaca, apakah anda bisa melihat persamaan makna diantara dua kalimat tersebut?

Sudah ?? kalo sudah terjawab, kemudian jawab pertanyaan selanjutnya ; “ Lalu dengan menjadi white atau putih tersebut, Apa yang bisa anda lakukan? "

Di sini, dengan mengucapkan kalimat tersebut, “ I am lonely “ atau “ I am white “ secara implicit, seolah anda telah memberi kesan, dan telah men- judge diri bahwa anda TIDAK bisa berubah. Seolah tidak ada yang bisa anda lakukan tentang menjadi “ putih atau kesepian “. Tidak ada sesuatu hal apapun untuk mengubah tentang diri anda. “ Anda akan tetap kesepian , dan anda akan tetap  putih”. Karena semuanya passive.

Tidak hanya itu, dengan mengatakan hal demikian, itu juga telah mengkonfirmasi pada otak bawah sadar anda bahwa anda desperate. Karena anda tidak bisa berbuat apa - apa untuk mengatasinya.

Atau dengan kata lain, dengan menggunakan dan mengucapkan " I am lonely " itu berarti anda telah memenjarakan diri anda pada suatu keyakinan palsu anda.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi ? Perlu anda ketahui bahwa dalam setiap kata dan tata bahasa yang kita gunakan terkandung suatu muatan kontekstual dan emotional. Dan ini menjadikan sebuah kata, sesungguhnya menjadi memiliki “ Nyawa “ yang sanggup mempengaruhi persepsi diri dan penerimanya.

Namun ketika anda mengakui dalam sebuah wujud pengakuan bahwa kesepian adalah perasaan yang sedang anda rasakan sekarang. Dengan mengatakan " I feel lonely  ". Yah, itu bisa dibilang anda telah membuka satu jeruji besi yang memenjara dan mengekang anda karena perasaan dapat melakukan perubahan.

Bisa anda coba untuk membuktikannya,..

Tentu saja tidak dengan hanya anda terus berkata " I feel lonely, I feel lonely, I feel lonely "  secara terus menerus dan berulang ulang akan berakhir, kemudian akan merubah rasa kesepian anda menjadi sebuah keceriaan dan kegembiraan. Karena meskipun anda telah mematahkan jeruji penjara anda, namun pada kenyataannya anda masih tetap memilih untuk tetap tinggal di dalam penjara tersebut.

Iya gak?

lha trus gmana dong?? ya, untuk benar benar free, terbebas dan membebaskan diri anda , anda harus mengambil langkah tambahan dengan mengatakan : “ I feel lonely, jadi saya harus melakukan sesuatu untuk ini. " Then do something ! lakukan sesuatu !.

Maka akui saja dalam wujud pengakuan diri. Karena wujud pengakuan akan membawa suatu kelegaan, rasa beban yang cenderung berkurang. Dan tentunya juga, harus di susul dengan tindakan yang mengubah lonely state anda.
:D
-------------------

Lalu satu hal lagi yang saya ingin anda tahu,

Meminjam kata dari sahabat saya, lex bahwa “ apapun jenis rasa kesepian yang anda alami sekarang, anda perlu menyadari bahwa rasa itu sebenarnya di dominasi oleh penilaian subjective terhadap diri anda sendiri. “

Artinya, rasa sepi ini berasal dari hati. So itu berarti berasal dari diri anda sendiri. Sehingga apapun kegiatan yang menyibukkan anda dan seberapapun banyak anda berinteraksi dengan orang – orang di sekeliling anda. Dan tidak peduli apakah anda dalam suatu hubungan relationship dengan seseorang. Berani sumpah, itu tak akan mampu mengusir sang rasa kesepian.

Dan banyak teman – teman saya masih berfikir atau malah mungkin anda adalah salah satu juga seseorang yang telah terinstall didalam pikiran anda bahwa dengan pacaran atau menjalin hubungan relationship dengan seseorang. Sudah barang tentu anda akan jauh terhindar ber-beribu kilo – kilo meter dan tidak akan pernah lagi kesepian.

Logikanya: ketika dahulu atau sekarang, entah anda masih jomlo atau memang telah menyandang status “ Pacaran “. Ketika rasa sepi itu datang pada diri anda, saat perasaan kosong dan penuh kehampaan, perasaan anda akan sering mengatakan “ Andai sekarang ada seorang pacar “, atau “ jika saat ini ada sang kekasih hati di sisi saya “. Anda akan selalu berangan – angan dan terus membayangkan sang  kekasih hati anda. Maka anda pun akan berfikir, “ Jika ada dia, saya tidak akan kesepian, perasaan saya tidak akan garing seperti ini ,.”

Karena di kehidupan – kehidupan real, ketika anda melihat  dan memandang seseorang yang berduaan, seolah mereka jauh dari perasaan kesepian sebagai mana yang anda alami sekarang. Oleh karenanya anda mengambil kesimpulan, anda harus mencari seorang pacar untuk mengusir hantu kesepian di dalam diri anda tersebut. And it always seems so perfect! Dan kelihatannya dengan hal-hal tersebut selalu berhasil.

Apakah Anda setuju dengan pernyataan di atas? Ya ?

SALAH BESAR !!

Dan saya tidak pernah habis pikir! Saya tidak mengerti dan tidak tahu dari mana awalnya bisa tertanam dalam pikiran kita bahwa pacaran bisa mengobati kesepian ?

Bila belum percaya, Tanya saja pada diri anda sendiri? Contohnya, coba ingat suatu ketika anda merasa bahwa pasangan anda menjadi orang yang tidak sama lagi. Kita merasa ia menjadi orang lain yang tidak membuat perasaan Anda ramai gaduh seperti pada awal pandangan pertama dahulu.

Akibatnya, kita merasa lebih sengsara daripada sebelum berpasangan dengannya. Bahkan lebih mengerikan karena kita kini memiliki alasan, bukti dan orang yang bisa kita salahkan.

Apakah memang benar itu yang selama itu terjadi?

Bahkan lebih jauh lagi, orang  yang telah menikah pun bisa tidak lebih bahagia daripada orang yang lajang!

Trus, Siapa hantu yang yang terus menguntit dan mengikuti, dan membayangi tersebut?

Anda sendiri!!

Andalah yang menghukum, mencibir, memarahi, memandang rendah dan menolak diri anda sendiri.  Itu sebabnya tidak peduli seaktif apapun kegiatan – kegiatan anda di luar sana, anda tetap merasa sepi di tengah keramaian, di tudungi awan kehampaan ketika aktifitas itu usai dan semua orang pada pulang kerumah  masing-masing.

Jadi jika Anda kesepian dalam berpacaran, itu bukan salah pasangan Anda. Besar kemungkinannya Anda memang penyebab dari rasa kesepian itu sendiri. Cara Anda menilai diri dapat memicu rasa hampa tersebut, Tidak peduli seberapa kuat hubungan yang Anda bina dengan orang lain, bila Anda tidak membina hubungan yang kuat dengan diri sendiri, maka Anda akan terus dihantui dengan kesepian dan ketidakbahagiaan di mana saja.

Maka oleh karenanya, walaupun status anda sekarang sedang menjalin hubungan pacaran, anda akan tetap merasa kesepian, sebelum anda mengatasi rasa kesepian itu dari diri anda sendiri. Yak, saya ulangi lagi. Anda akan tetap merasa kesepian, sebelum anda mengatasi rasa kesepian itu dari diri anda sendiri. Berani taruhan !

Guys, listen to this:

Dan sampai disini, masihkah anda berharap ada salah seorang, seseorang yang akan memperhatikan anda, menemani rasa kesepian anda, menyadari bahwa anda butuh hiburan dari mereka? Atau mungkin malah telah menyalahkan mereka karena ketidak hadiran mereka disisi anda saat ini? jika memang semuanya apa yang sedang ada pada diri anda adalah bukan berasal dari orang lain tapi bersumber pada diri anda sendiri.

Dari pada mengharapkan orang lain dan membiarkan diri dalam sedihnya perasaan kesepian, suatu pengakuan dan suatu perubahan diri harus anda lakukan untuk menghilangkan rasa kesepian anda di dalam diri anda sendiri sebelum benar- benar membina suatu hubungan. Dengan demikian kebahagiaan Anda bukan sekedar akibat dari hubungan tersebut.

Hmm,.
Akhirnya secara konsep sekarang anda telah mengetahuinya secara jelas. Tentang apa yang biasanya terjadi dalam perasaan anda. Jika anda sekarang sedang kesepian, maka saatnya untuk memberikan sedikit pengakuan perasaan pada diri anda dan melakukan perubahan untuk ini.

Saya akui, saya pernah merasakan kesepian. Dan anda? Akui saja,..

So, saya gak akan heran,.

Dan sampai jumpa di tulisan berikutnya yang berisi tips- tips untuk mengusir hantu kesepian tersebut,.

yang lagi tertawa nyengir melihat anda tenggelam dalam lautan kesepian,. :p

Octogoro
# Tulisan ini saya dedikasikan kepada sahabat – sahabat saya sebagai wujud kebersamaan, menemani mereka disaat mereka merasa sepi sendiri terpojok di sudut ruang kamar

di rekrut oleh Oktogoro

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites